Tips Cara Merawat Dan Ternak Burung Lovebird ini sangat komplit, dimulai dari menyiapkan kandang, memilih pasangan love bird yang potensial, mengenali ciri-ciri Lovebird siap kawin, makanan yang tepat buat induk dan anakan, dan tips terbaik lainnya yang wajib diketahui oleh Anda yang masih pemula dan ingin beternak buruk unik ini. Burung lovebird atau dalam bahasa Indonesia burung cinta, meski jarang diucapkan merupakan burung sosial yang selalu hidup berkelompok. Dinamakan lovebird karena pakar yang mengamati mereka melihat bahwa jika sepasang burung ini akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain serta betapa setianya burung ini karena mereka hanya mempunyai 1 kekasih seumur hidup mereka atau setia hingga mati. Lihat juga artikel terkait tentang Harga Pasar Lovebird Terbaru Anakan Induk Dewasa Jantan Betina.
Dilansir dari situs Merdeka, penampilan Lovebird secara fisik memang mengagumkan. Hal ini dikarenalkan kombinasi warna bulunya yang cerah dan enak dipandang mata. Sebagian besar warna dari spesies burung ini adalah hijau terang meski ada beberapa yang berwarna biru maupun abu-abu atau kuning. Warna bulu badan burung love bird akan selalu berbeda dengan warna bulu kepala, sehingga dapat memanjakan mata karena kecerahan dan keindahan warna bulu hewan cantik ini.
Bila dibandingkan dengan spesies burung paruh bengkok lainnya, ukuran tubuh burung lovebird relatif kecil, sehingga terkesan molek dan imut. Karena kemolekannya inilah, banyak orang yang tertarik untuk kemudian memelihara sepasang lovebird. Kenapa harus sepasang ya? Tentu saja, karena mereka burung cinta. Tentu tidak mau sendiri karena bertepuk sebelah tangan.
Sebenarnya pemeliharaan lovebird cenderung mudah. Lovebird tahan pada segala jenis cuaca, namun kondisi alam yang lebih disukai adalah lahan kering dan iklim yang panas. Cocok dengan daerah yang curah hujannya rendah.
Buat Anda yang tertarik untuk beternak lovebird dan dengan modal seadanya, keuntungan yang Anda raup akan besar. Selain karena kemudahan merawat burung ini, cara ternak lovebird pun tidak berbelit atau susah, dan penggemar burung ini tidak sedikit lho. Bagi Anda yang pemula, kami sediakan cara ternak lovebird yang mudah.
Berikut ini cara merawat dan ternak lovebird yang baik dan benar bagi pemula:
Siapkan kandang lovebird
Inilah langkah awal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai ternak lovebird, yaitu menyiapkan kandangnya. Perhatikan ukurannya karena buat Anda yang ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka siapkan kandang yang lebih besar dan juga bersekat. Jika Anda hanya berniat mengawali ternak dengan sepasang lovebird saja, siapkan sekalian tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras berukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm. Tempat bertelur ini biasa disebut dengan glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, serta dedaunan kering di sekitar glodok. Nantinya lovebird akan menghiasi sarang sendiri. Ternyata mereka punya bakat arsitektur juga ya.
Beli sepasang lovebird yang sehat dan berkualitas
Setelah kandang untuk ternak lovebird siap, Anda bisa mulai memilih indukan lovebird. Sebelum Anda memilih indukan, tentukan terlebih dahulu lovebird yang bagaimana yang ingin Anda ternak. Apakah yang bersuara bagus atau yang memiliki bulu bagus dan menarik. Memilih indukan lovebird ini penting karena harus sesuai dengan keinginan Anda dan menentukan apakah bisa sukses atau tidak usaha ternak burung indah ini.
Pilihlah lovebird yang sehat. Indukan yang sehat dan berkualitas nantinya juga akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga.Oh ya, pilihlah lovebird di mana usia jantan lebih tua daripada usia betinanya. Hal ini agar saat proses perkawinan nantinya, lovebird jantan akan mendominasi. Anda bisa menanyakan hal tersebut pada penjual.
Menunggu hingga lovebird siap kawin
Lovebird yang siap dikawinkan biasnya berusia minimal 1 tahun. Jangan lupa juga menanyakan usia induk lovebird kepada penjual.
Berikut ini ciri-ciri lovebird siap kawin berdasarkan jenis kelaminnya:
Betina : Akan sering merentangkan sayapnya dan ekor yang sering diangkat ke atas.
Jantan : lovebird jantan yang sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar menandakan ia siap kawin.
Segera kawinkan indukan lovebird yang sudah melakukan hal-hal di atas. Bila kelamaan malah akan membuatnya sulit kawin.
Menjodohkan lovebird yang berbeda alat kelamin
Ketika sudah terlihat ciri-ciri siap kawin pada lovebird. Maka jodohkan sepasang lovebird tersebut dengan mempertemukan mereka. Yang perlu menjadi catatan adalah ketika pertama kali Anda membeli indukan, jangan langsung memasukkan mereka pada satu kandang yang sama, karena bisa saja mereka berantem.
Masukkan pada kandang yang berbeda dengan lovebird yang lain jika Anda berternak lovebird lebih dari sepasang
Jika Anda ternak lebih dari sepasang, pisahkan pasangan-pasangan tersebut dalam kandang yang berbeda.
Rutin memberi makan agar lovebird cepat bertelur
Ketika mereka sudah berjodoh dan telah dimasukkan pada kandang yang sama, jangan lupa untuk memberikan mereka makan secara teratur agar cepat bertelur. Makanan yang cocok untuk lovebird adalah milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkung, tauge, dan biji bunga matahari.
Proses perkawinan bertelur
Ketika mereka telah melewati proses perkawinan dan betina sudah bertelur, jangan sering melihat keadaan lovebird agar tidak merasa terganggu. Anda cukup melihat keadaan dari jauh saja.
Perlu diketahui ketika sudah bertelur, tidak semua betina mau mengerami telurnya. Untuk mengantisipasi hal ini, dekatkan betina yang tidak mau mengerami telurnya dengan betina yang mau mengerami telurnya. Cukup dengan dekatkan sangkar mereka. Erangan betina yang mengerami telurnya akan memancing betina lainnya untuk mengerami juga.
Bagi lovebird betina yang baru pertama kali bertelur, belum tentu telurnya akan menetas. Hal ini wajar saja, karena bisa karena lovebird belum siap bertelur atau karena faktor eskternal lainnya.
Pemisahan anak lovebird dengan induknya
Ketika telur sudah menetas, tunggu hingga 14 hari baru kemudian anak lovebird dipisahkan dari induknya. Bisa saja Anda tunggu hingga anak mulai keluar dari sarangnya. Ketika dipisahkan dari induknya, siapkan lampu 5 watt pada kandang anak untuk menghangatkan.
Memberi makan anakan lovebird
Usianya yang masih kecil tentu membuat anak lovebird belum bisa makan sendiri. Oleh karena itu Anda perlu menyuapinya dengan menggunakan suntikan. Lepas jarumnya diganti dengan selang elastis atau karet pentil. Makanan untuk anakan lovebird bisa bubur bayi atau pelet yang diseduh dengan air hangat. Suapi anakan setiap 4 jam sekali. Berikan perhatian ekstra bagi anakan.
Baca: Cara Merawat Burung Perkutut Jantan Lokal dan Bangkok
Demikianlah Cara Merawat Dan Ternak Burung Lovebird yang baik dan benar yang Anda dapat praktekkan. Butuh kesabaran dan ketekunan agar dapat berhasil. Ingat potensi besar dan keuntungan yang bisa diraup agar senantiasa bersemangat dalam beternak love bird.
Foto Jenis Burung Lovebird |
Bila dibandingkan dengan spesies burung paruh bengkok lainnya, ukuran tubuh burung lovebird relatif kecil, sehingga terkesan molek dan imut. Karena kemolekannya inilah, banyak orang yang tertarik untuk kemudian memelihara sepasang lovebird. Kenapa harus sepasang ya? Tentu saja, karena mereka burung cinta. Tentu tidak mau sendiri karena bertepuk sebelah tangan.
Sebenarnya pemeliharaan lovebird cenderung mudah. Lovebird tahan pada segala jenis cuaca, namun kondisi alam yang lebih disukai adalah lahan kering dan iklim yang panas. Cocok dengan daerah yang curah hujannya rendah.
Buat Anda yang tertarik untuk beternak lovebird dan dengan modal seadanya, keuntungan yang Anda raup akan besar. Selain karena kemudahan merawat burung ini, cara ternak lovebird pun tidak berbelit atau susah, dan penggemar burung ini tidak sedikit lho. Bagi Anda yang pemula, kami sediakan cara ternak lovebird yang mudah.
Berikut ini cara merawat dan ternak lovebird yang baik dan benar bagi pemula:
Siapkan kandang lovebird
Inilah langkah awal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai ternak lovebird, yaitu menyiapkan kandangnya. Perhatikan ukurannya karena buat Anda yang ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka siapkan kandang yang lebih besar dan juga bersekat. Jika Anda hanya berniat mengawali ternak dengan sepasang lovebird saja, siapkan sekalian tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras berukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm. Tempat bertelur ini biasa disebut dengan glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, serta dedaunan kering di sekitar glodok. Nantinya lovebird akan menghiasi sarang sendiri. Ternyata mereka punya bakat arsitektur juga ya.
Beli sepasang lovebird yang sehat dan berkualitas
Setelah kandang untuk ternak lovebird siap, Anda bisa mulai memilih indukan lovebird. Sebelum Anda memilih indukan, tentukan terlebih dahulu lovebird yang bagaimana yang ingin Anda ternak. Apakah yang bersuara bagus atau yang memiliki bulu bagus dan menarik. Memilih indukan lovebird ini penting karena harus sesuai dengan keinginan Anda dan menentukan apakah bisa sukses atau tidak usaha ternak burung indah ini.
Pilihlah lovebird yang sehat. Indukan yang sehat dan berkualitas nantinya juga akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga.Oh ya, pilihlah lovebird di mana usia jantan lebih tua daripada usia betinanya. Hal ini agar saat proses perkawinan nantinya, lovebird jantan akan mendominasi. Anda bisa menanyakan hal tersebut pada penjual.
Menunggu hingga lovebird siap kawin
Lovebird yang siap dikawinkan biasnya berusia minimal 1 tahun. Jangan lupa juga menanyakan usia induk lovebird kepada penjual.
Berikut ini ciri-ciri lovebird siap kawin berdasarkan jenis kelaminnya:
Betina : Akan sering merentangkan sayapnya dan ekor yang sering diangkat ke atas.
Jantan : lovebird jantan yang sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar menandakan ia siap kawin.
Segera kawinkan indukan lovebird yang sudah melakukan hal-hal di atas. Bila kelamaan malah akan membuatnya sulit kawin.
Menjodohkan lovebird yang berbeda alat kelamin
Ketika sudah terlihat ciri-ciri siap kawin pada lovebird. Maka jodohkan sepasang lovebird tersebut dengan mempertemukan mereka. Yang perlu menjadi catatan adalah ketika pertama kali Anda membeli indukan, jangan langsung memasukkan mereka pada satu kandang yang sama, karena bisa saja mereka berantem.
Foto Lovebird Jantan dan Betina Berbagai Jenis Warna Bulu |
Jika Anda ternak lebih dari sepasang, pisahkan pasangan-pasangan tersebut dalam kandang yang berbeda.
Rutin memberi makan agar lovebird cepat bertelur
Ketika mereka sudah berjodoh dan telah dimasukkan pada kandang yang sama, jangan lupa untuk memberikan mereka makan secara teratur agar cepat bertelur. Makanan yang cocok untuk lovebird adalah milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkung, tauge, dan biji bunga matahari.
Proses perkawinan bertelur
Ketika mereka telah melewati proses perkawinan dan betina sudah bertelur, jangan sering melihat keadaan lovebird agar tidak merasa terganggu. Anda cukup melihat keadaan dari jauh saja.
Perlu diketahui ketika sudah bertelur, tidak semua betina mau mengerami telurnya. Untuk mengantisipasi hal ini, dekatkan betina yang tidak mau mengerami telurnya dengan betina yang mau mengerami telurnya. Cukup dengan dekatkan sangkar mereka. Erangan betina yang mengerami telurnya akan memancing betina lainnya untuk mengerami juga.
Foto Sepasang Burung Love Bird Jantan Betina Bulu Bagus Suara Indah |
Bagi lovebird betina yang baru pertama kali bertelur, belum tentu telurnya akan menetas. Hal ini wajar saja, karena bisa karena lovebird belum siap bertelur atau karena faktor eskternal lainnya.
Pemisahan anak lovebird dengan induknya
Ketika telur sudah menetas, tunggu hingga 14 hari baru kemudian anak lovebird dipisahkan dari induknya. Bisa saja Anda tunggu hingga anak mulai keluar dari sarangnya. Ketika dipisahkan dari induknya, siapkan lampu 5 watt pada kandang anak untuk menghangatkan.
Memberi makan anakan lovebird
Usianya yang masih kecil tentu membuat anak lovebird belum bisa makan sendiri. Oleh karena itu Anda perlu menyuapinya dengan menggunakan suntikan. Lepas jarumnya diganti dengan selang elastis atau karet pentil. Makanan untuk anakan lovebird bisa bubur bayi atau pelet yang diseduh dengan air hangat. Suapi anakan setiap 4 jam sekali. Berikan perhatian ekstra bagi anakan.
Baca: Cara Merawat Burung Perkutut Jantan Lokal dan Bangkok
Demikianlah Cara Merawat Dan Ternak Burung Lovebird yang baik dan benar yang Anda dapat praktekkan. Butuh kesabaran dan ketekunan agar dapat berhasil. Ingat potensi besar dan keuntungan yang bisa diraup agar senantiasa bersemangat dalam beternak love bird.